Bibit Ayam Arab Pekanbaru - Hubungi kami dengan Telp 085290543124 Jual Bibit Ayam Joper Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.
Ayam Arab yang dikenal juga dengan ayam Silver brakel kriel merupakan ayam yang banyak di kembangkan sebab punyai potensi menjadi ayam petelur unggul dan punyai ciri telur yang mirip ayam Kampung. Ayam ini bukan ayam asli Indonesia namun datang dari Belgia (Natalia et al., 2005). Ayam Arab mulai dikembangkan di Indonesia pada awal tahun 90-an (Kholis serta Sitanggang, 2002).
Bibit Ayam Arab Pekanbaru
Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur
085290543124
Ayam Arab miliki daya adaptasi yang baik dengan lingkungan Indonesia yg beriklim tropis, tahan terhadap penyakit serta pergantian cuaca (Yusdja dkk, 2005), sehingga miliki potensi untuk di kembangkan di Indonesia, bisa disilangkan dengan ayam lokal berbeda untuk mendapatkan produksi telur yang lebih tinggi dengan mutu daging yang lebih baik (Sulandari dkk, 2007).
Ayam Arab adalah ayam petelur unggul yang dikategorikan ke ayam type mudah dengan berat tubuh umur 52 minggu sampai 2.035,60 ± 115,7 g pada jantan serta 1.324,70 ± 106,47 g pada betina (Nataamijaya dkk, 2003). Produksi telur ayam Arab yg tinggi yaitu 190-250 butir pertahun dengan berat telur 30-35 g, hampir tidak memiliki karakter mengeram hingga waktu bertelur jadi lebih panjang, telur yang dihasilkan memiliki ciri-khas warna, bentuk kerabang seperti telur ayam Kampung hingga banyak diminati pembeli. untuk beberapa umumnya ayam Arab di Indonesia sanggup membuahkan telur sejumlah 300 butir/tahun (Natalia dkk, 2005 ), dengan berat telur 42,5 gr perbutir (Sulandari dkk, 2007).
Pambudhi (2003) menyebutkan kalau ayam Arab yg berada di Indonesia terdiri dari dua type, adalah ayam Arab Silver serta ayam Arab Merah (Golden Red). tetapi, di kalangan penduduk, ayam Arab yang lebih dikenal merupakan ayam Arab Silver. Menurut asal usulnya, ayam Arab Silver diduga merupakan hasil persilangan antara ayam Arab asli (Silver Braekels) dengan ayam betina local petelur. asal mulanya keberadaan ayam Arab Merah terdiri dalam dua versus. Versi pertama, ayam Arab Merah adalah hasil persilangan antara ayam jantan Arab asli dengan ayam betina ras petelur (Leghorn).
Ayam Arab merupakan ayam model petelur yang punyai tanda-tanda antara lain punyai karakter gesit, rada liar, tak mengeram, daya seksual pada jantan tinggi, tingkat efisiensi pakan yg tinggi, potensi memproduksi telur yang tinggi, dan berpostur badan ramping (Pambudhi, 2003). Nataamijaya et al. (2003) menyatakan kalau, ayam Arab Silver punyai karakter kualitatif salah satunya berjengger tunggal (single) serta berwarna merah, pial berwarna merah, miliki warna bulu seragam dengan warna dasar hitam dihiasi warna putih di daerah kepala, leher, dada, punggung dan sayap, dan berwarna putih pada paruh, kulit serta sisik kaki.
Klasifikasi Ayam Arab menurut Erlankgha (2010) sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Kelas : Aves
Famili : Phasianidae
Sub Famili : Phasianinae
Genus : Gallus
Spesies : Gallus turcicus.
Ayam arab golden mempunyai ciri spesifik warna bulu merah lurik kehitaman dan keemasan, bulu leher kuning kemerahan, warna lingkar mata hitam, warna kulit, kaki paruh hitam, tidak miliki karakter mengeram. berat ayam jantan dapat mencapai 1,8 kg serta betina dewasanya sebesar 1,3 kg. adalah penghasil telur yang dapat raih 187 butir/ekor/tahun, dengan berat telur yang dibuat yakni sebesar 35 gr/butir. serta mulai bertelur yakni umur 18 minggu, (Nataamijaya et al, 2003).
Ayam arab silver termasuk ayam local petelur. Ayam ini awalnya dikembangkan oleh seseorang peternak di Batu, Malang, Jawa Timur. Bentuk badannya sisi empat mirip kotak, jenggernya bersifat wilah (tunggal), dan berwarna merah.Bulu badannya tebal dengan varian warna bulu dari leher hingga kepala putih sedikit bertotol-totol hitam. tubuh sampai ekor bertotol-totol hitam dengan garis-garis lumayan hitam.Warna lingkar mata hitam, warna kulit, kaki serta paruh kehitaman (Erlankgha 2010).
Ayam arab silver memiliki pembawaan gesit serta riang, berkokok nyaring, simpel ribut, serta lari beterbangan kalau ketenangan terganggu. Ayam arab silver mulai bertelur umur 18 minggu. Ayam arab silver punyai keunggulan menjadi penghasil telur. berat betina dewasa sampai 1.4 kg, sedang bobot jantan dewasa menggapai 1,7 kg. produksi telur cukuplah tinggi ialah sebesar 230-250 butir perekor pertahun. Bobot telurnya ialah sebesar 35 gr, ( Sartika dkk, 2008 ).
KEMAMPUAN PRODUKSI AYAM ARAB
Ayam Arab (Gallus turcicus) datang dari ayam hutan dan merupakan salah satu ayam buras yang sudah beradaptasi di Indonesia serta bisa bereproduksi dengan kandungan pakan bernutrisi rendah. Ayam Arab lebih menguntungkan dibanding dengan ayam kampung, lantaran ayam kampung cuma bisa menghasilkan telur 39- 130 butir per tahun, sedang ayam Arab bila dibudidayakan dengan cara mendalam tiap-tiap tahun bisa bertelur sampai 280 butir (Binawati, 2008).
Ayam Arab yang dikenal di orang ada dua model ialah ayam Arab putih (Silver) serta merah (Gold). Ayam Arab Silver memiliki beberapa ciri warna bulu putih bertotol-totol hitam, serta pada bagian kaki ada pigmen berwarna hitam, sedangkan ayam Arab Gold punya beberapa ciri warna bulu merah keemasan dan bertotol-totol hitam dibagian sayap. Menurut Achmanu serta Muharlien (2011), ayam Arab datang dari bangsa yang sama akan tetapi strain/galur berbeda. Bangsa merupakan suatu kumpulan ternak ayam yang memiliki padanan dalam bentuk morphologis, sifat-sifat physiologis serta bentuk anatomi. Strain/galur merupakan hasil seleksi dari breeding untuk maksud spesifik seperti komersial atau nilai ekonomi.
Ayam Arab awalnya kurang memperoleh perhatian dari beberapa peternak. Kini ayam Arab mulai dikembangkan dan ditingkatkan produksinya, karena ayam Arab termasuk juga salah satu style ayam penghasil telur yang cukuplah mungkin lantaran produksi telurnya tinggi menyerupai produktivitas ayam ras petelur serta mempunyai ciri telur yang mirip ayam kampung. Ayam Arab merupakan ayam petelur unggul yang dikelompokkan dalam ayam model ringan dengan bobot tubuh umur 40 minggu raih 2.035g. Ayam Arab mulai berproduksi pada umur 4,5 - 5,5 bulan dengan puncak pada usia 8-9 bulan, serta digantikan pullet baru pada usia 1,5 – 2 tahun. Produksi telur ayam Arab tergolong tinggi adalah 190-250 butir/tahun dengan berat telur rata- rata 30-35g/butir. usia pertama bertelur ayam Arab kira-kira pada 135-150 hari, kandungan protein tinggi sebesar 20,05%, serta kandungan lemak rendah sebesar 7,81%. Ayam Arab tdk memiliki karakter mengeram hingga waktu bertelurnya makin lebih panjang (Iskandar serta Sartika, 2008).
Julukan ayam arab silver muncul selesai tersedianya persilangan antara ayam arab silver jantan (Silver braekels) serta ayam ras petelur merah (Leghorn), sesaat ayam arab golden merupakan hasil persilangan pada ayam arab silver jantan (Silver braekels) dengan ayam kampung merawang betina (Pambhudi, 2003). Kemampuan produksi telur ayam arab silver dan golden cukup tinggi menyerupai produkvitas ayam petelur ras, ialah menggapai 200 – 300 butir per tahun dengan rataan bobot telur 35 – 45 g, serta memiliki warna kerabang putih kekuningan serta coklat hingga beberapa orang yang tidak dapat memilah telur ayam arab dengan ayam kampung.
Bibit Ayam Arab Pekanbaru
Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur
085290543124
Tidak ada komentar:
Posting Komentar