Sabtu, 08 Juni 2019

Bibit Ternak Ayam Arab

Bibit Ternak Ayam Arab


Bibit Ternak Ayam Arab - Butuh Info? Telp 085290543124 Jual Bibit Ayam Joper Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Ayam Arab yg dikenal juga dengan ayam Silver brakel kriel adalah ayam yang banyak dikembangkan lantaran memiliki potensi jadi ayam petelur unggul dan miliki karakteristik telur yang mirip ayam Kampung. Ayam ini bukan ayam asli Indonesia melainkan datang dari Belgia (Natalia et al., 2005). Ayam Arab mulai dikembangkan di Indonesia pada awal tahun 90-an (Kholis serta Sitanggang, 2002).



Bibit Ternak Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085290543124


Bibit Ternak Ayam Arab

Bibit Ternak Ayam Arab


Ayam Arab miliki daya penyesuaian yang baik dengan lingkungan Indonesia yang beriklim tropis, tahan pada penyakit dan perubahan cuaca (Yusdja dkk, 2005), sehingga punya potensi untuk di kembangkan di Indonesia, dapat disilangkan dengan ayam lokal lain buat mendapat produksi telur yang lebih tinggi dengan kwalitas daging yang lebih baik (Sulandari dkk, 2007).

Ayam Arab merupakan ayam petelur unggul yang dikelompokkan ke dalam ayam jenis enteng dengan berat badan usia 52 minggu raih 2.035,60 ± 115,7 g pada jantan serta 1.324,70 ± 106,47 g pada betina (Nataamijaya dkk, 2003). Produksi telur ayam Arab yang tinggi adalah 190-250 butir pertahun dengan berat telur 30-35 g, hampir tidak punyai pembawaan mengeram sehingga waktu bertelur semakin lebih panjang, telur yg dibuat punyai ciri-khas warna, bentuk kerabang seperti telur ayam Kampung sehingga banyak disukai kastemer. Secara umum ayam Arab di Indonesia sanggup membuahkan telur sekitar 300 butir/tahun (Natalia dkk, 2005 ), dengan berat telur 42,5 gr perbutir (Sulandari dkk, 2007).

Pambudhi (2003) menyebutkan jika ayam Arab yg berada di Indonesia terbagi dalam dua style, ialah ayam Arab Silver serta ayam Arab Merah (Golden Red). akan tetapi, di kalangan orang, ayam Arab yang lebih dikenal merupakan ayam Arab Silver. Menurut asal usulnya, ayam Arab Silver dikira merupakan hasil persilangan pada ayam Arab asli (Silver Braekels) dengan ayam betina local petelur. Asal usul keberadaan ayam Arab Merah terdiri dalam dua vs. versus pertama, ayam Arab Merah adalah hasil persilangan pada ayam jantan Arab asli dengan ayam betina ras petelur (Leghorn).

Ayam Arab adalah ayam tipe petelur yg memiliki beberapa ciri diantaranya miliki karakter lincah, agak liar, tdk mengeram, daya seksual pada jantan tinggi, tingkat efisiensi pakan yang tinggi, kebolehan menghasilkan telur yang tinggi, serta berpostur badan ramping (Pambudhi, 2003). Nataamijaya et al. (2003) menjelaskan kalau, ayam Arab Silver punyai sifat kualitatif antara lain berjengger tunggal (single) serta berwarna merah, pial berwarna merah, punyai warna bulu kostum dengan warna basic hitam dihiasi warna putih di daerah kepala, leher, dada, punggung serta sayap, dan berwarna putih pada paruh, kulit serta sisik kaki.

Klasifikasi Ayam Arab menurut Erlankgha (2010) sebagaimana berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Kelas : Aves
Famili : Phasianidae
Sub Famili : Phasianinae
Genus : Gallus
Spesies : Gallus turcicus.

Ayam arab golden mempunyai ciri spesifik warna bulu merah lurik kehitaman dan keemasan, bulu leher kuning kemerahan, warna lingkar mata hitam, warna kulit, kaki paruh hitam, tidak memiliki karakter mengeram. berat ayam jantan bisa mencapai 1,8 kg serta betina dewasanya sebesar 1,3 kg. adalah penghasil telur yang bisa meraih 187 butir/ekor/tahun, dengan bobot telur yang dibuat ialah sebesar 35 gr/butir. serta mulai bertelur yaitu umur 18 minggu, (Nataamijaya et al, 2003).

Ayam arab silver termasuk juga ayam local petelur. Ayam ini awalannya di kembangkan oleh seseorang peternak di Batu, Malang, Jawa Timur. Bentuk badannya segi empat serupa kotak, jenggernya berwujud wilah (tunggal), serta berwarna merah.Bulu badannya tebal dengan jenis warna bulu dari leher hingga sampai kepala putih sedikit bertotol-totol hitam. tubuh hingga sampai ekor bertotol-totol hitam dengan garis-garis rada hitam.Warna lingkar mata hitam, warna kulit, kaki dan paruh kehitaman (Erlankgha 2010).

Ayam arab silver punyai karakter tangkas dan riang, berkokok nyaring, ringan ribut, dan lari beterbangan jika ketenangan terganggu. Ayam arab silver mulai bertelur usia 18 minggu. Ayam arab silver miliki keunggulan jadi penghasil telur. berat betina dewasa capai 1.4 kg, sedangkan berat jantan dewasa mencapai 1,7 kg. produksi telur cukup tinggi yaitu sebesar 230-250 butir perekor pertahun. Bobot telurnya yakni sebesar 35 gram, ( Sartika dkk, 2008 ).

KEMAMPUAN PRODUKSI AYAM ARAB
Ayam Arab (Gallus turcicus) datang dari ayam hutan dan merupakan satu diantaranya ayam buras yang telah menyesuaikan di Indonesia serta bisa bereproduksi dengan kandungan pakan mempunyai nutrisi rendah. Ayam Arab lebih menguntungkan dibanding dengan ayam kampung, karena ayam kampung cuma dapat memproduksi telur 39- 130 butir per tahun, sedang ayam Arab kalau dibudidayakan dengan intens setiap tahun dapat bertelur hingga 280 butir (Binawati, 2008).
Ayam Arab yang diketahui di masyarakat ada dua style ialah ayam Arab putih (Silver) dan merah (Gold). Ayam Arab Silver punyai tanda-tanda warna bulu putih bertotol-totol hitam, dan dibagian kaki ada pigmen berwarna hitam, sedangkan ayam Arab Gold memiliki beberapa ciri warna bulu merah keemasan dan bertotol-totol hitam pada sisi sayap. Menurut Achmanu serta Muharlien (2011), ayam Arab datang dari bangsa yang sama akan tetapi strain/galur berlainan. Bangsa ialah satu group ternak ayam yang memiliki persamaan berbentuk morphologis, sifat-sifat physiologis dan bentuk anatomi. Strain/galur adalah hasil seleksi dari breeding untuk maksud spesifik seperti komersial atau nilai ekonomi.
Ayam Arab mulanya kurang memperoleh perhatian dari beberapa peternak. sekarang ayam Arab mulai dikembangkan serta ditingkatkan produksinya, karena ayam Arab termasuk juga salah satunya jenis ayam penghasil telur yang cukup mungkin lantaran produksi telurnya tinggi menyerupai produktivitas ayam ras petelur dan mempunyai karakteristik telur yang serupa ayam kampung. Ayam Arab merupakan ayam petelur unggul yang digolongkan kedalam ayam tipe mudah dengan bobot tubuh umur 40 minggu sampai 2.035g. Ayam Arab mulai berproduksi pada umur 4,5 - 5,5 bulan dengan puncak pada umur 8-9 bulan, dan digantikan pullet baru pada umur 1,5 – 2 tahun. Produksi telur ayam Arab tergolong tinggi ialah 190-250 butir/tahun dengan bobot telur rata- rata 30-35g/butir. usia pertama bertelur ayam Arab kira-kira antara 135-150 hari, kandungan protein tinggi sebesar 20,05%, dan kandungan lemak rendah sebesar 7,81%. Ayam Arab tak miliki sifat mengeram sehingga waktu bertelurnya makin lebih panjang (Iskandar dan Sartika, 2008).

Julukan ayam arab silver muncul setelah ada persilangan pada ayam arab silver jantan (Silver braekels) dan ayam ras petelur merah (Leghorn), sementara ayam arab golden adalah hasil persilangan antara ayam arab silver jantan (Silver braekels) dengan ayam kampung merawang betina (Pambhudi, 2003). kapabilitas produksi telur ayam arab silver serta golden cukup tinggi mirip produkvitas ayam petelur ras, yakni capai 200 – 300 butir per tahun dengan rataan bobot telur 35 – 45 g, serta mempunyai warna kerabang putih kekuningan serta coklat sehingga banyak orang-orang yang tidak dapat memilah telur ayam arab dengan ayam kampung.
Bibit Ternak Ayam Arab




Bibit Ternak Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085290543124

Tidak ada komentar:

Posting Komentar